hello peeps! dalam kepala fae ni banyak persoalan yg timbul mengenai ikan duyung! yeah! tiba-tiba fae terfikir bendalah ni sebab semalam fae tgk movie pirates..so dalam tuh ada scene dgn ikan duyung! ligat berfikir sampai naik pening kepala..so fae pon search la tenet mengenai info-info yg berkaitan dgn ikan duyung ni..wujud @ tidak hanya Allah yg maha mengetahui..Wallahualam...
Tahun 1493, Christopher Columbus belayar mendekati Haiti kepulauan Hawai, beserta para awak kapalnya melihat tiga makhluk aneh, yang muncul di permukaan laut luas dekat sebuah gugusan karang.
Mereka kehairanan, tatkala melihat wajah dan bentuk fizikal makhluk tersebut. separuh badan seperti manusia. Berlainan sekali dengan makhluk yang telah mereka kenal, di muka bumi ini. Ketika mereka mencari jawapan dari rasa kehairanan itu, ketiga-tiga makhluk tersebut keburu menghilang ke dalam lautan luas, meninggalkan para awak kapal yang bengong kebingungan.
Pengalaman aneh itu terus membayangi fikiran Columbus sepanjang hidupnya, dan jadi perbincangan hangat di mana-mana ia berkumpul. Malah dalam satu terbitan jurnalnya, pelaut Sepanyol itu (kelahiran Itali, orang Itali) menorehkan dalam catatannya, bahawa makhluk itu wajahnya benar-benar menyerupai manusia, tapi dari pinggang ke bawah seperti ikan. Nota Columbus itu, mengundang banyak pertanyaan para pembaca. Seterusnya menimbulkan polemik dan perdebatan serius, dari para saintis sehingga beratus ratus tahun kemudian .. "Masa ada manusia yang hidup dan tinggal di dalam lautan, padahal untuk hidup di air, makhluk hidup harus mempunyai insang?" Pikir para penyelidik setengah percaya setengah tidak, tatkala membaca catatan Columbus berhubung fenomena misteri itu.
Nota penemu benua Amerika itu, hingga saat ini terus berkembang. Bahkan selain Columbus, konon seorang pelaut Inggeris bernama Henry Hudson, mengakui pernah bertemu dengan mahluk aneh seperti penemuan Columbus. Ia mengakui pertemuannya dengan mahluk misteri itu pada tahun 1608. Mahluk aneh itu dijumpai di sebuah gugusan pulau yang sebahagian daratannya diliputi salji. Kisah perjalannya mengharungi "tujuh samudera" yang di antaranya ke kawasan gugusan pulau pulau di dekat Siberia, Kutub Utara yang masih asing., Dituangkan dalam dalam buku "The Adventures" Dikisahkan, ketika siang itu, dia dan para awak buah kapal sedang belayar di lautan Utara Russia, di teropong pelaut melihat sosok benda mencurigakan berada di pinggir pantai sebuah gugusan karang yang diselimuti salji. Digambarkan bentuk mahluk itu, pada bahagian atas jasadnya seperti manusia belia. Lekuk tubuhnya sangat jelas, memiliki rambut panjang mengurai dibalik bahu yang putih. Bahagian tubuh bawahnya, yang ada di permukaan pasir pantai serupa seekor ikan.
Begitu mahluk itu menoleh ada mahluk asing di dekatnya, kawanan mahluk itu bergegas menghilang di kedinginan laut utara yang banyak esnya.Berbagai teori dan analisis dari berbagai belahan bumi, yang dikaitkan dengan misteri perwujudan ikan duyung itu, selama beratus-ratus tahun terus bermunculan. Bukti demi bukti pun mulai banyak terungkap, baik berupa mummi, gambar di dinding kuil, bangunan kuno, ataupun bukti berupa patung-patung purba.
Kisah manusia ikan ini, nyaris seperti cerita UFO atau
mahluk purba yang lain seperti, Lochness, ular naga, dan big foot yang merebak tidak pernah habis jadi bahan berita berdasarkan penemuan dan bukti bukti di lapangan, ditambah dengan berbagai bentuk ujian. Para saintis menyimpulkan, pada dasarnya para ahli bersepakat, bahawa makhluk purba ini merupakan salah satu spesies hidup yang pernah ada di muka bumi ini.
Hingga kini, kemajuan sains dan teknologi kelautan di dunia, pada dasarnya belum mampu mengungkap lebih jauh data data yang berkaitan dengan kehidupan mahluk air misteri ini.Dengan peralatan dan teknologi canggih sekarang, para ahli konon baru mampu menyelam hingga kedalaman sekitar 4.000 meter saja. Para ahli kelautan berkata, 70 prosen dari isi lautan dihuni oleh dua triliunan spesies biota laut yang kehidupannya belum terungkap. Yang sudah diinvestigasi para ahli saat ini, tidak lebih dari angka satu peratus sahaja.
Jadi bukan tidak mungkin, ikan duyung juga sebenarnya wujud dari sebuah spesies biota laut yang pernah hidup. Namun diduga telah hilang dari percaturan sebelum kehidupannya diteliti. Memang semua kehidupan di kedalaman lautan, hingga kini masih belum terungkap semua.Hanya sedikit sekali yang tejangkau oleh para ahli kelautan dunia.
Dalam catatan dokumentari antarabangsa lain, yang dibuat seorang veteran Perang Dunia II dan ahli ilmu pengetahuan alam bangsa Yunani bernama Pulini, dalam karya abadinya yang berjudul (terjemahan) "History of Universe" (Sejarah Alam) dikatakan, berdasarkan bukti dan data yang terekam, yang diperolehi dari seluruh belahan bumi, kewujudan makhluk setengah ikan tersebut tidak perlu diragukan.Namun demikian, dari kehidupannya yang panjang, masih banyak jejaknya yang belum terungkap dan masih diselimuti misteri. Ia bahkan menduga kuat, bahawa makhluk air yang misteri itu masih ada keterkaitannya dengan mahluk dunia yang hilang di benua atlantis.
Para ahli yang lain, iaitu Doktor Yelimiya, saintis dari Rusia juga menceritakan penemuan kumpulan pelajarannya, yang terdiri dari para ahli biota laut. Mereka menemukan data sesosok mumia makhluk misteri di sebuah goa pesisir Pantai Laut Hitam, yang merupakan sebahagian dari wilayah Rusia Selatan. Kabar penemuan ini, diungkapkan dalam sebuah jurnal penelitian ilmiah. Mereka mendedahkan, sosok makhluk yang ditemui tersebut berbeza dengan penemuan penemuan di daerah lain.
Mahluk aneh ini lebih tampak benar-benar seperti seorang wanita, berparas aneh berkulit hitam. Fizikal mummi ini dari ekor hingga pinggangnya bersisik, sementara dari bahagian tengah ke atas berupa wajah manusia dengan panjang 173 cm. Dari uji carbon, para ilmuwan meyakini usia makhluk tersebut, ketika meninggal usianya lebih dari 100 tahun, dan usia mumminya berumur sekitar 4.000 tahun.
Di Indonesia, ikan duyung bentuknya seperti ikan lumba-lumba.Hidup berkelompok di perairan Timur Indonesia dari Pulau Bali hingga ke NTT dan Kepulauan Maluku. Ikan ini sangat jinak dan termasuk binatang menyusui atau mamalia laut, kerana menyusui anaknya seperti ikan paus yang sering tertangkap oleh para nelayan.Uniknya bila bersentuhan dengan udara, dari bahagian kelopak matanya keluar air. Air inilah mungkin, yang sering disebut dengan air mata duyung untuk diproses jadi minyak duyung yang mengandungi khasiat dalam perubatan dan konon juga dalam pengasihan.
Bila melihat data dan fakta yang boleh disaksikan oleh mata dan kepala kita, mahluk purba yang tubuh bahagian bawahnya berupa ikan dan pada bahagian kepalanya ada yang mirip manusia ini, memang pernah ada dan dipercayai pernah hidup di muka bumi. Berbeza dengan kewujudan sosok ular naga, atau mahluk mahluk misteri lain bukti bukti fizikalnya hingga sekarang masih belum dijumpai. Sementara penyebaran maklumat kewujudan mahluk "ikan duyung" dan naga di dunia, sudah merambah luas.Namun apakah ikan yang separuh berbadan manusia cantik ini, masih ada sekarang? Tentu saja masih perlu dibuktikan. Setuju?
::sekian::
terima kasih sudi baca! sila tinggal jejak! ;)
